Pelatihan "SHIBORI"

Shibori (しぼり / 絞り) adalah teknik pewarnaan dari jepang. Shibori sendiri berasal dari kata kerja “shiboru”, yang artinya  sebagai proses memanipulasi bahan untuk menghasilkan bentuk tiga dimensi dengan cara mengikat dan membuat simpul.

Teknik Shibori ini mirip dengan tie dye atau jumputan di Indonesia. Sehingga banyak orang menyebut Shibori sebagai batik versi Jepang.
Bahan-bahan yang dibutuhkan  :
  • Tali rafia, karet atau jarum jahit (digunakan untuk membuat shibori dengan teknik jahit, biasanya sebelum menjahit, kain yang akan dihias digambar untuk membuat pola)
  • Benang kasur (Ada beberapa jenis benang yang biasa digunakan, namun salah satu pegiat shibori Eva Joewono, selalu menggunakan benang kasur karena bisa mengikat kain dengan lebih kencang)
  • Gunting
  • Kain (beberapa jenis kain yang biasa digunakan untuk shibori digunakan kain-kain yang mampu menyerap warna dengan lebih baik, misalnya primisima, sutera, dan katun)
  • Pendedel benang (digunakan untuk melepas benang yang mengikat kain pada shibori teknik jahit)
  • Baskom / ember (umumnya membutuhkan tiga baskom / ember. Untuk membilas, biasanya hanya diisi dengan air tanpa larutan apapun. Baskom / ember kedua diisi dengan air dan indigo dye atau larutan pewarna kain. Sementara baskom / ember terakhir biasanya berisi larutan pengikat warna untuk finishing)
  • Sarung tangan
  • Pewarna (ada berbagai pewarna kain yang biasa digunakan untuk membuat shibori. Beberapa perajin kerap menggunakan pewarna kimia seperti napthol. Sementara yang lain mulai menggunakan pewarna alam seperti indigo hasil fermentasi daun tarum. Tetapi, biasanya warna yang muncul lebih terang ketimbang pewarna alam)

Proses pembuatan Shibori :
Mulai dengan mencampurkan bahan pewarna atau indigo dye dengan air. Kemudian mulai melipat kain sesuai dengan pola yang diinginkan. Tali, karet atau balok kayu dapat digunakan sebagai ‘pelindung’ kain dari bahan pewarna. Kemudian basahkan kain dengan cara memasukan ke dalam air dan remas sisa air yang tertinggal. 
Kemudian rendam di dalam pewarna, tahan hingga seluruh kain terendam namun tetap berada pada permukaan pewarna. Durasi perendaman akan mempengaruhi warna pada kain. Merendam dalam waktu singkat akan meninggalkan warna dengan garis tipis dan banyak area putih, sedangkan waktu yang lebih lama akan memberikan warna yang lebih gelap dan terserap atau bleeding ke daerah putih kain. 10 Menit merupakan waktu yang cukup untuk memberikan hasil yang baik.
cantik shiborinya cantik pula pesertanya 
إِن شَاء اللَّهُ
ilmunya bermanfaat baik sekarang maupun nanti kelak 
آمِيْنُ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْن

1 comment:

  1. "Selamat siang Bos 😃
    Mohon maaf mengganggu bos ,

    apa kabar nih bos kami dari Agen365
    buruan gabung bersama kami,aman dan terpercaya
    ayuk... daftar, main dan menangkan
    Silahkan di add contact kami ya bos :)

    Line : agen365
    WA : +85587781483
    Wechat : agen365


    terimakasih bos ditunggu loh bos kedatangannya di web kami kembali bos :)"

    ReplyDelete

Powered by Blogger.