"OTW" Dengan "BMW" ?????????

Akhir-akhir ini di perkumpulan wanita muslimah sedang ramai membahas masalah "OTW" dengan "BMW", daripada bingung, ada baiknya kita simak  pendapat berikut ini :

Di bawah ini ada pencerahan dari para ustadz tentang BMW 

Pendapat para ustadz tentang tulisan yang sedang viral :

Menggantikan OTW dengan BMW (yang disingkat dari doa) justru dikhawatirkan merendahkan kedudukan doa itu sendiri. Karena doa itu mesti diucapkan dengan lengkap.

---

Ustadz Maulana La Eda:

"Bagus.. tapi tidak nyambung

-OTW untuk menggambarkan kondisi,  bukan doa sehingga harus diganti oleh BMW. 

-Doa naik kndaraan bukan BMW

---

---

Ustadz Abu Azka Ahmad Ar Rifa'i:

OTW itu artinya On The Way...(Di Jalan). Untuk memberikan Informasi kepada orang akan posisi kita.

Salah kaprah jika kemudian di ganti dengan BMW yang konon kepanjangan dari Bismillahi Majreeha Wamursahaa.

Bayangkan jika yang ditanya tersebut jalan kaki...ngga nyambung kan?.

Atau katakanlah naik mobil, tiba2 ditanya..ente dimana bro..? Lalu di jawab BMW..ini kan ngga tepat dan keliru.

Lagian bukannya doa dilarang untuk disingkat?. Dulu nyinyir saat Assalamualaikum disingkat Ass. Shollalloohu alaihi wasallam disingkat dengan SAW.

lho sekarang kok malah bikin kosakata bid'ah dengan BMW .

SEMANGAT UNTUK ISLAMIY HARUS, TAPI HARUS SESUAI DENGAN ILMU.

---

---

Ustadz Munir Muhyidin:

Masuk kategori haram sepertinya itu sidi.

Karena itu adalah ayat Al Qur'an

---

---

Ustadz Hasan Al-Jaizy:

OTW itu lafal mubah. Tidak masalah.

BMW dengan singkatan untuk suatu doa justru merendahkan kadar doa tersebut. Bahkan ditakutkan jadi suatu bahan candaan, olokan dan tertawaan orang yang membacanya dari kalangan yang tidak takut kepada Allah.

Maka memviralkan itu dengan tujuan agar diikuti adalah perbuatan yang tidak baik. Istighfar.

---

Bacaan "Bismillaahi Majreha Wamursaha" meski sdh ditulis dengan huruf transliterasi tapi  statusnya tetap _*ayat (Hud 41),*_ jadi *tidak boleh disingkat*. Baca dan tulislah secara utuh. Jika berdoa dg ayat ini di saat bepergian  bacalah dengan utuh,  jangan disingkat baik dlm ucapan atau tulisan.

Sholawat Nabi saja jika disingkat seperti : SAW saja _makruh_ apalagi Ayat Al Qur'an.

Keterangan dari Imam Jalaluddin As-Suyuthi (w. 911 H) dalam Tadrib ar-Rawi,

ويكره الاقتصار على الصلاة أو التسليم هنا وفي كل موضع شرعت فيه الصلاة كما في شرح مسلم وغيره لقوله تعالى : ( صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا ) …. ويكره الرمز إليهما في الكتابة بحرف أو حرفين كمن يكتب ( صلعم ) بل يكتبهما بكمالها

Dimakruhkan menyingkat shalawat dan salam di sini, dan di setiap kesempatan yang disyariatkan untuk bershalawat. Sebagaimana dinyatakan dalam Syarh Shahih Muslim dan lainnya. Berdasarkan firman Allah, yang artinya, ‘Berilah shalawat dan salam kepadanya’, _dimakruhkan_ membuat rumus ketika menulis shalawat, baik dengan satu huruf atau dua huruf, seperti orang yang menyingkat dengan tulisan: صلعم , namun dia tulis secara lengkap (Tadribur Rawi, 2:76).

1. OTW itu kalimat berita, & BMW (yg dimaksudkan) adalah doa, Sejak kapan doa digunakan untuk menggantikan kalimat berita?

2. Menggantikan OTW dengan BMW (yang disingkat dari doa) justru dikhawatirkan *merendahkan* kedudukan doa itu sendiri. Karena doa itu mesti diucapkan dengan lengkap.

3. Sependek pengetahuan saya ini adalah doa untuk naik kendaraan laut.

4. Banyaknya bermunculan pemberi fatwa dadakan dan lebih parahnya banyak yg mengikuti. 

Wallahu a'lam

Dibagikan oleh ibu Iroh

Sumber : NN